DEFINISI AL HIJAMAH (BEKAM)
Klinik Bekam Jakarta Buka Setiap hari Dan menerima bekam panggilan 081511311554 Abu Adzky
Dari Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi Saw “Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah, meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.” ( Hadits Shahih Al Bukhari)
Perkataan “Al Hijamah” berasal dari istilah Bahasa Arab yang berarti “pelepasan darah kotor”
dan bukan “Al Fashd” (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut
dengan “Cupping”. dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah “Bekam”. Di Indonesia kita kenal denan istilah Kop atau Cantuk.
Bekam
merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah
lama dipraktekkan oleh manusia sejak
zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah
– kaidah
ilmiah, dengan menggunakan suatu
alat yang praktis dan efektif sera tanpa efek samping.
Teknik
pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun
yang berbahaya dari dalam tubuh,
melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat
kimia yang tidak dapat
diuraikan oleh tubuh kita. Toksin
ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin ini berasal dari
pencemaran udara,
maupun dari makanan yang banyak
mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis,
pestisida sayuran dll.
Kulit
adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak
toksid / racun berkumpul disana.
Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh
manusia. Inilah salah
satu DETOKSIFIKASI (proses
pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada
efek samping. Berbekam sangat
berkesan untuk melegakan atau
menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi
seribu harapan pada penderita
untuk terus berikhtiar mendapat
kesembuhan.
Berbekam
dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika
dilakukan pada bagian kuduk. Juga
dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi,
telinga dan hidung jika
penyakit itu disebabkan oleh
terjadinya penyumbatan pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu
Ubaid menyebutkan dalam kitabnya
“Gharibul Hadits”melalui sanad
Abdurrahman bin Abi Laila :
“Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan
tanduk ketika disihir orang”
Berbekam
juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang keracunan
makanan, bisa dan sejenisnya.
lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim
panas. Kekuatan racun
itu mengalir keseluruh tubuh melalui
darah sehingga tubuh berkeringat,
racun
sudah menjalar kejantung,maka yang
keracunan itu tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih
berbekam pada kuduk
(tengkuk)nya karena tempat itulah
yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar
keseluruhannya.Namun
hal itu sudah cukup meringankan
penderitaan orang yang keracunan itu.
Melakukan
bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada
bagian wajah, kerongkongan dan pada
urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam
pada belakang
tapak kaki (bagian atas tapak kaki)
dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki,
menghilangkan
kutil-kutil (borok) yang tumbuh di
kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya
darah haid (terputusnya
menstruasi) dan gatal-gatal buah
testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada diatas perut
dapat menyembuhkan
bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu
yang ada di paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir
(hermorhoid), penyakit
kegajahan (kaki bengkak) atau
elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.
Sejak
zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan
berbagai penyakit, seperti sawan
(epilepsy), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti
masalah kulit dan
letih atau lesu. Perawatan ini tidak
perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits yang banyak
menerangkan kebaikan
bagi orang yang mengamalkan bekam.
Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat
dengan perintah Allah
Swt sebelum Isra dan Mi’raj.
Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.
Selama Aku Berjalan pada malam isra mi’raj bersama para malaikat,
Mereka selalu berkata “Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam”.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar